Senam nifas merupakan senam yang dilakukan oleh wanita yang baru saja melahirkan dan dilakukan mulai dari hari pertama setelah melahirkan sampai hari kesepuluh setelah melahirkan. Olahraga ini terdiri dari beberapa gerakan yang dilakukan dalam rangka mempercepat pemulihan kondisi tubuh wanita pasca melahirkan. Senam ini memang dianjurkan untuk semua wanita yang baru saja melahirkan, namun dalam kondisi tertentu senam ini tidak dianjurkan untuk dilakukan.
Sebelum melakukan olahraga ini, sebaiknya Anda mendiskusikannya pada dokter untuk mendapatkan nasihat terbaik. Selain itu, sebaiknya Anda juga mendiskusikan penggunakan obat pengembalian panggul dan perut karena akan mengurangi rasa sakit di pinggang. Anda juga dianjurkan untuk melakukan ambulansi sedini mungkin mulai dari latihan duduk. Bila sudah tidak pusing, maka Anda baru boleh berjalan. Latihan beberapa menit sangat membantu pemulihan kondisi tubuh.
Mengapa Melakukan Senam Nifas
Ada beberapa tujuan mengapa ibu yang baru saja melahirkan dianjurkan untuk melakukan senam ini. Tujuan tersebut di antaranya adalah untuk membantu mempercepat proses involusi dan pengembalian fungsi alat kandungan, mempercepat pemulihan kondisi ibu, memulihkan kekencangan dan kekuatan perut, alat kandungan panggul, dan perineum, khususnya otot yang berhubungan dengan persalinan dan kehamilan. Dengan gerakan-gerakan senam tersebut, hal ini juga akan membantu melancarkan pengeluaran lochea, meminimalkan terjadinya kelainan nifas misalnya trombosia, embali, dll. Selain itu, gerakan senam juga dapat merelaksasi otot yang tegang selama proses kehamilan dan melahirkan.
Ada beberapa tujuan mengapa ibu yang baru saja melahirkan dianjurkan untuk melakukan senam ini. Tujuan tersebut di antaranya adalah untuk membantu mempercepat proses involusi dan pengembalian fungsi alat kandungan, mempercepat pemulihan kondisi ibu, memulihkan kekencangan dan kekuatan perut, alat kandungan panggul, dan perineum, khususnya otot yang berhubungan dengan persalinan dan kehamilan. Dengan gerakan-gerakan senam tersebut, hal ini juga akan membantu melancarkan pengeluaran lochea, meminimalkan terjadinya kelainan nifas misalnya trombosia, embali, dll. Selain itu, gerakan senam juga dapat merelaksasi otot yang tegang selama proses kehamilan dan melahirkan.
Manfaat Melakukan Senam Nifas
Ibu yang telah melahirkan jika melakukan senam ini dapat mendapatkan beberapa manfaat. Manfaat yang sangat terlihat adalah memperbaiki posisi tubuh ibu misalnya memperbaiki sikap punggung dan tubuh pasca melahirkan, memperbaiki otot panggul, memperbaiki pelvis, tonus otot, dan meregangkan otot perut bawah atau abdomen. Senam nifas sebenarnya melatih ibu untuk mulai membiasakan diri bergerak, dengan demikian senam ini juga dapat membantu mengembalikan sirkulasi darah ke keadaan normal dan membuat ibu menjadi lebih rileks setelah tegang saat proses persalinan.
Ibu yang telah melahirkan jika melakukan senam ini dapat mendapatkan beberapa manfaat. Manfaat yang sangat terlihat adalah memperbaiki posisi tubuh ibu misalnya memperbaiki sikap punggung dan tubuh pasca melahirkan, memperbaiki otot panggul, memperbaiki pelvis, tonus otot, dan meregangkan otot perut bawah atau abdomen. Senam nifas sebenarnya melatih ibu untuk mulai membiasakan diri bergerak, dengan demikian senam ini juga dapat membantu mengembalikan sirkulasi darah ke keadaan normal dan membuat ibu menjadi lebih rileks setelah tegang saat proses persalinan.
Kapan Ibu Haru Mulai Senam Nifas
Senam ini memang dianjurkan untuk ibu setelah melahirkan. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum ibu melakukannya. Senam ini hanya boleh dilakukan jika keadaan ibu sudah benar-benar pulih. Teknik yang dilakukan bisa bervariasi dan bisa dilakukan oleh ibu nifas yang tidak mengalami kontraindikasi. Waktu senam juga sebaiknya dilakukan di antara waktu makan sore atau pagi.
Senam ini memang dianjurkan untuk ibu setelah melahirkan. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum ibu melakukannya. Senam ini hanya boleh dilakukan jika keadaan ibu sudah benar-benar pulih. Teknik yang dilakukan bisa bervariasi dan bisa dilakukan oleh ibu nifas yang tidak mengalami kontraindikasi. Waktu senam juga sebaiknya dilakukan di antara waktu makan sore atau pagi.
Supaya latihan yang Ibu lakukan bisa bermanfaat maksimal, gerakan latihan untuk ibu dengan persalinan normal dan persalinan melalui operasi memiliki teknik atau gerakan yang berbeda.
Persalinan Normal
Bagi Ibu yang bersalin secara normal, latihan bisa dimulai sejak hari pertama atau setelah Ibu merasa mampu melakukannya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di antaranya: Latihan pernapasan dilakukan dalam keadaan telentang, pilih dasar kursi yang tidak terlalu empuk saat duduk agar dapat menahan otot panggul, dan kontradiksikan otot pantat sebelum duduk. Karena kondisi ibu belum begitu pulih, sebaiknya jangan berdiri atau duduk terlalu lama. Latihan kegel sebaiknya juga harus dilakukan untuk mengembalikan kekencangan otot-otot vagina. Anda tidak perlu khawatir terhadap jahitan di vagina karena tidak akan berpengaruh dan justru mempercepat penyembuhan.
Bagi Ibu yang bersalin secara normal, latihan bisa dimulai sejak hari pertama atau setelah Ibu merasa mampu melakukannya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di antaranya: Latihan pernapasan dilakukan dalam keadaan telentang, pilih dasar kursi yang tidak terlalu empuk saat duduk agar dapat menahan otot panggul, dan kontradiksikan otot pantat sebelum duduk. Karena kondisi ibu belum begitu pulih, sebaiknya jangan berdiri atau duduk terlalu lama. Latihan kegel sebaiknya juga harus dilakukan untuk mengembalikan kekencangan otot-otot vagina. Anda tidak perlu khawatir terhadap jahitan di vagina karena tidak akan berpengaruh dan justru mempercepat penyembuhan.
Persalinan Secara Operasi
Untuk ibu yang melahirkan dengan operasi, sebaiknya jangan melakukan latihan fisik dulu. Bahkan, ibu sebaiknya juga tidak mencoba mengangkat kepala saat berbaring terlentang. Hal ini dapat menarik otot-otot perut. Sebelum luka Ibu dinyatakan sembuh benar dan diizinkan oleh dokter, sebaiknya jangan melakukan latihan fisik. Untuk latihan di minggu-minggu pertama sesudah melahirkan bisa dilakukan dengan menggerakkan ujung jari kaki dan tumit perlahan-lahan.
Untuk ibu yang melahirkan dengan operasi, sebaiknya jangan melakukan latihan fisik dulu. Bahkan, ibu sebaiknya juga tidak mencoba mengangkat kepala saat berbaring terlentang. Hal ini dapat menarik otot-otot perut. Sebelum luka Ibu dinyatakan sembuh benar dan diizinkan oleh dokter, sebaiknya jangan melakukan latihan fisik. Untuk latihan di minggu-minggu pertama sesudah melahirkan bisa dilakukan dengan menggerakkan ujung jari kaki dan tumit perlahan-lahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar